Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di DPR, Tol Senayan Ditutup Sementara

Kompas.com - 14/12/2012, 11:38 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah menutup pintu tol Senayan-Slipi. Hal ini dilakukan sebagai imbas demo dari Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Corporate Secretary Jasa Marga David Wijayatno menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi kemacetan dengan menutup pintu tol Senayan-Slipi.

"Iya, sudah ditutup tadi jam 9 pagi. Ini dilakukan biar kendaraan tidak terjebak di dalam jalan tol," kata David kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Menurut David, PT Jasa Marga juga telah menyosialisasikan penutupan pintu tol itu di papan pengumuman jalan tol. Selain itu, mereka juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk mengalihkan kendaraan untuk keluar dari Semanggi, terutama kendaraan yang mengarah ke Slipi.

Kendati demikian, belum diketahui berapa lama penutupan pintu tol Senayan itu akan berlangsung. Hal ini akan disesuaikan dengan peserta demo yang sampai saat ini masih berada di dalam jalan tol, persis di depan pintu gerbang DPR/MPR Senayan.

"Kami belum tahu kapan bisa dibukanya. Tunggu demonya selesai," tambahnya.

Sekadar catatan, aksi unjuk rasa dari ribuan demonstran yang berasal dari PPDI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/12/2012), menyebabkan kemacetan parah di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Kemacetan juga melebar hingga kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan, hingga ke daerah Palmerah, Slipi, dan Grogol.

Jalur Asia Afrika yang tak lebih dari dua kilometer harus ditempuh dalam waktu hampir satu jam dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jalur lurus ke arah Hotel Mulia Senayan dari arah Senayan City di Jalan Asia Afrika pun ditutup bagi kendaraan roda empat. Mobil-mobil dipaksa berbelok ke arah pintu satu Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara kemacetan parah telah terjadi di kawasan depan Hotel Mulia, seberang patung Panahan, Senayan. Lintasan ke arah kantor TVRI di Jalan Gerbang Pemuda dipenuhi kendaraan yang tidak dapat bergerak.

Demikan pula dari arah Hotel Mulia ke belakang Gedung DPR, hingga pintu pelintasan kereta api Palmerah. Jalur jalan dua arah di belakang DPR ditutup menjadi satu arah ke arah Palmerah.

Ekor dari kemacetan ini pun terlihat di kawasan arteri Permata Hijau, baik yang ke arah Pondok Indah maupun ke arah Slipi. Hingga kini, aparat kepolisian memberlakukan pengalihan arus.

"Mengingat bertambahnya jumlah massa dari elemen kades yang melaksanakan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR/MPR RI, maka disiapkan pengalihan arus," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono dalam pesan singkat yang diterima wartawan.

Adapun pengalihan arus yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Arah Semanggi: Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara
- Arah Jalan Sisingamangaraja/Jalan Sudirman: Jalan Asia Afrika/Jalan Pintu 1 Senayan-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara
- Arah Jalan S Parman: Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan/Jalan Gelora 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com