Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Kewalahan Bendung Massa Demonstran

Kompas.com - 14/12/2012, 11:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para demonstran dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) merangsek masuk ke dalam halaman gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (14/12/2012). Jumlah orang yang luar biasa banyaknya tak mampu dibendung oleh ratusan aparat yang tampak berjaga-jaga di sejumlah titik lokasi.

Dari lokasi demonstrasi, sebuah mobil komando yang memuat alat pengeras suara ditumpangi oleh belasan orang demonstran. Sementara ribuan demonstran lain tersebar di sekitar halaman dan di luar gedung parlemen ini. Khawatir dengan kondisi yang makin tak terkendali, aparat gabungan yang berjaga membentangkan kawat berduri di sekitar air mancur guna membendung ribuan orang yang mendesak masuk ke dalam. Para petugas melindungi dirinya dengan tameng, tongkat pemukul, dan pelindung kepala.

Para perangkat desa dari berbagai daerah di Indonesia itu mengancam akan terus merangsek masuk apabila tuntutan mereka tak dipenuhi. Pertama, mereka meminta segera disahkannya Undang-Undang No 32/2004 tentang Perangkat Desa dan meminta anggota Dewan menerima perwakilan massa untuk berdialog di dalam gedung parlemen.

Situasi lalu lintas di seputar dan yang menuju sekitar gedung MPR/DPR, Slipi-Kuningan, dan sebaliknya terpantau macet parah. Beberapa bus transjakarta juga tampak memasuki tol walau akhirnya tetap dilarang melintas.

Berita terkait, baca:

Perangkat Desa Serbu DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com