Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Air Mata Ditembakkan, Perangkat Desa Kocar-kacir

Kompas.com - 14/12/2012, 15:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) akhirnya harus dibubarkan aparat dengan ditembakkannya gas air mata. Demonstrasi lanjutan yang dilaksanakan pascarehat shalat Jumat siang tadi terpaksa dibubarkan oleh aparat dengan ditembakkannya gas air mata yang membuat para demonstran kocar-kacir menyelamatkan diri.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, gas air mata terpaksa ditembakkan karena massa PPDI tidak juga mau dibubarkan setelah sebelumnya aparat mengeluarkan peringatan. Para demonstran sendiri langsung menuju ke Gerbang Senayan, tempat kendaraan-kendaraan mereka terparkir.

Ketika dimintai keterangan seputar aksi lanjutan, seorang demonstran menjawab belum tahu dan menunggu instruksi lanjutan. "Kami akan ke Gerbang Senayan dulu dan masih menunggu perintah dari atas (koordinator demonstrasi)," ujar Wanto, perangkat desa asal Pacitan, Jawa Timur.

Berita terkait, baca:

Perangkat Desa Serbu DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com