Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampas Motor Dibakar, Bupati Mesuji Turun Tangan

Kompas.com - 16/12/2012, 20:24 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MESUJI, KOMPAS.com- Yasin (18), warga Ogan Kemiring Ilir, Sumatera Selatan, tewas dibakar massa di Kampung Sritanjung, Mesuji, Lampung. Bupati Mesuji Khamamik pun turun tangan mengatasi persoalan yang berpotensi memicu tawuran antarkampung ini.

Khamamik mengunjungi Kampung Sritanjung dan berkoordinasi dengan unsur muspika Sungai Menang, Kabupaten OKI, guna mencegah adanya aksi balasan warga yang marah, Minggu (16/12/2012).

"Saya sangat menyesalkan peristiwa main hakim sendiri ini yang telah menewaskan satu orang warga kampung seberang. Hentikan peristiwa kekerasan di Mesuji, dan saya minta seluruh warga Sungai Menang tidak terpancing melakukan peristiwa anarkis balasan. Serahkan kepada pemerintah untuk menengahinya," ujar Khamamik seperti disampaikan dalam siaran persnya, Minggu malam.

Khamamik yang didampingi Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemkab Mesuji Adi Sukamto langsung mengadakan pertemuan di Balai Kampung Sritanjung. Pertemuan itu dihadiri Kepala Kampung Sritanjung dan ratusan masyarakat.

Di depan warga, Khamamik berjanji akan melakukan berbagai mediasi agar konflik tidak meluas. "Saya akan memfasilitasi pertemuan unsur pimpinan Kecamatan Sungai Menang, OKI, dan unsur pemerintah Kecamatan Tanjung Raya Mesuji di rumah dinas bupati Mesuji secepatnya. Mudah-mudahan semua bisa selesai dengan baik," kata dia lagi.

Sabtu kemarin, Yasin tewas mengenaskan dihakimi massa di Kampung Sritanjung, Mesuji. Warga Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), itu tewas dengan luka bakar disekujur tubuhnya.

Salah seorang rekannya, Frengki (22), mengalami luka disekujur tubuhnya namun nyawanya berhasil diselamatkan. Mereka bersama tiga rekannya melintas di Kampung Sritanjung dengan menggunakan sepeda motor.

Mereka diduga hendak merampas sepeda motor warga Sritanjung. Warga yang resah dengan pembegalan lalu menghadang dan menghakimi keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com