Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Anggaran DKI Diprediksi Capai Rp 8 Triliun

Kompas.com - 18/12/2012, 21:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dalam APBD DKI 2012 akan mencapai Rp 8 triliun.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Silpa APBD DKI kerap mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada 2010, Silpa APBD DKI mencapai Rp 4 triliun dan naik menjadi Rp 6,4 triliun pada tahun lalu.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani mengatakan, Silpa sebesar Rp 8 triliun itu masih berupa prediksi. Wanita yang akrab disapa Yani itu mengatakan, besarnya angka Silpa pada tahun ini terjadi karena masih banyak biaya pembebasan tanah yang belum terserap.

"Tapi kalau memang benar sampai ada sisa sebesar itu, artinya penyerapan anggaran hanya mencapai 82 persen atau terserap sekitar Rp 33,5 triliun dari total APBD DKI 2012 Rp 41 triliun," kata wanita yang akrab disapa Yani, di Balaikota Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan bahwa Silpa APBD DKI 2012 cukup besar karena adanya proses pembebasan lahan yang lamban. "Sumbangan terbesar dari peningkatan Silpa ini karena pembebasan lahan, ya," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Dalam penyerapan APBD 2012 ini, menurut Basuki, ada hal yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan karena mengakibatkan Silpa yang cukup tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan, belanja modal dan infrastruktur perlu diefisiensikan, terutama dalam belanja operasional seperti belanja barang dan belanja perjalanan dinas. Hal ini dilakukan sebagai langkah meningkatkan kemandirian daerah.

Untuk mengantisipasi peningkatan Silpa pada 2013, Basuki akan memangkas anggaran yang tidak perlu dan mempercepat pembebasan lahan. Sementara itu, untuk dinas-dinas yang tidak mencapai realisasi penyerapan anggaran, maka anggarannya akan dipotong pada APBD 2014.

"Nanti kita akan lihat, kalau tidak tercapai karena pembebasan lahan, ya kita tidak bisa salahin. Tapi kalau tidak tercapai karena tendernya, ya akan kita potong anggarannya," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com