Basuki Akan Pasang CCTV untuk Tekan Calo KJS

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertekad menekan praktik percaloan yang terjadi dalam proses pendaftaran Kartu Jakarta Sehat atau KJS. Rencananya, hal itu akan diwujudkan dengan melengkapi semua rumah sakit rujukan KJS dengan kamera CCTV.

"Soal calo, kami akan pasang CCTV. Kami akan seperti itu," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (19/12/2012) pagi.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, praktik kecurangan telah terjadi pada program serupa yang berjalan sebelum dirinya memimpin Jakarta, baik itu dilakukan calo maupun permainan data, sehingga seseorang bisa mendapatkan layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) palsu.

"Ooo... Waktu Jamkesda juga ada permainan di SKTM juga kencang," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Basuki menerima laporan tentang praktik percaloan pengurusan KJS di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Modus yang digunakan oknum tak bertanggung jawab ini adalah memanfaatkan panjangnya antrean dengan menjual nomor antrean kepada warga yang ingin mengurus KJS. Dari informasi yang dihimpun, para calo menjual nomor antrean di urutan terdepan seharga Rp 30.000. Dengan membeli nomor urut ini, para warga dapat langsung menempati posisi terdepan tanpa perlu antre berlama-lama.

Berita terkait, baca:

100 HARI JOKOWI-BASUKI