Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI DKI Alami Kesulitan, Jokowi Tambah Dana Rp 45 Miliar

Kompas.com - 19/12/2012, 13:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menambah anggaran untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta. Jika ditotal, ada peningkatan anggaran sebesar Rp 45 miliar untuk organisasi keanusiaan ini.

Dijumpai di Balaikota Jakarta, Rabu (19/12/2012), Jokowi menjelaskan, peningkatan anggaran untuk PMI difokuskan guna pengadaan Reagin. Sebuah jenis cairan untuk mempercepat proses pendeteksian virus, seperti HIV AIDS dan lainnya. "Tadi PMI menyampaikan kesulitannya, dan kami coba berikaan jalan keluar yang paling berat adalah yang menyangkut deteksi virus AIDS itu," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini membeberkan, anggaran untuk PMI pada 2012 mencapai Rp 15 miliar. Tahun depan jumlah anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI meningkat tajam mencapai Rp 60 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 40 miliar akan difokuskan untuk pengadaan Reagin.

"Itu kan penting, tapi saya mau cek apakah itu kebutuhaan yang mendesak," kata Jokowi.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dien Emmawati membenarkan hal tersebut. Berdasarkan pertemuan yang dihadirinya, Pemprov DKI akan membantu PMI dalam bentuk penambahan anggaran dan bantuan hibah pengadaan Reagin.

Dien mengatakan, Reagin itu nantinya akan diberikan secara gratis pada warga miskin. Namun demikian, warga yang tergolong mampu wajib membaayar Rp 600.000 untuk sekantong Reagin. Dengan metode NAT, cairan Reagin dapat mempercepat proses deteksi hanya dalam tempo tiga hari. "PMI sudah punya alatnya, tapi cairannya ini yang belum ada karena harganya mahal," ujar Dien.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com