Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Juga Dibayar, Petugas Damkar Demo Lagi

Kompas.com - 20/12/2012, 12:32 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Gaji tak kunjung terbayarkan selama lebih dari dua bulan, puluhan petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengadukan nasibnya kepada anggota DPRD setempat, Kamis (20/12/2012).

Selain menuntut pembayaran gaji, puluhan petugas damkar yang umumnya masih berstatus honorer ini juga meminta agar kinerja Kepala Kantor Damkar segera dievaluasi. Hal ini terkait dengan tidak adanya transparansi anggaran operasional.

Para pengunjukrasa juga meminta agar kendaraan damkar segera ditambah dan diperbaiki. Saat ini Dinas Damkar Bone hanya memiliki empat unit kendaraan pemadam, dan dua di antaranya dalam kondisi mogok. Sementara dua lainnya pun dalam kondisi di bawah standar opeasional.

"Tolong kerja kami ini kan berat dan menyangkut nyawa orang lain, jadi tolong gaji kami dibayar karena anak isteri kami di rumah juga butuh makan," ujar Andi Aulia Darma, Koordinator aksi.

Pihak DPRD yang menerima aspirasi ini mengaku kaget dan berjanji akan memanggil seluruh pihak terkait. "Kenapa bisa tidak dibayar? Setahu saya anggaran untuk pemadam kebakaran sudah cukup, mulai dari biaya operasional sama gaji petugasnya sudah cukup dalam satu tahun semua," kata Andi Idris Rahman, salah seorang anggota DPRD.

Sementara Darmadi Safruddin, Kepala Damkar Kabupaten Bone, mengaku keterlambatan gaji dipengaruhi oleh kedatangan tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) provinsi. "Kami baru didatangi anggota BPK dan anggarannya telah kami rampungkan. Dan, anggaran yang baru ini baru kami usulkan yang salah satunya masuk gaji para hononer," kilah Darmadi yang dihubungi secara terpisah.

Sebelumya pada tanggal 10 Desember lalu, puluhan petugas Damkar ini juga telah menggelar unjukrasa di Gedung DPRD setempat, dan pada saat itu pihak DPRD pun berjanji akan mempertemukan semua pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com