Natal-Tahun Baru, Solo Digelontor Rp 800 Miliar

SOLO, KOMPAS.com - Bank Indonesia akan menyediakan uang tunai Rp 800 miliar untuk Kota Solo, untuk persediaan uang selama Natal dan Tahun Baru. Sebesar Rp 400 miliar untuk persediaan di mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM), dan Rp 400 miliar untuk persediaan di bank-bank.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Doni P Joewono, Jumat (21/12/2012).

"Solo jadi tujuan wisata, sehingga kami perkirakan banyak kebutuhan akan uang cash baik di bank maupun ATM. Untuk periode 24 Desember hingga 2 Januari mendatang kami sediakan total Rp 800 miliar," kata Doni.

Pada kondisi biasa, kebutuhan uang pada periode yang sama hanya Rp 200 miliar, namun untuk kebutuhan hari raya dan akhir tahun disiapkan sebesar Rp 400 miliar. Uang yang beredar selama Lebaran lalu mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Dari jumlah itu, sebanyak 90 persen telah kembali kepada Bank Indonesia, yang kemudian akan disediakan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

Jumlah ATM di wilayah eks Karesidenan Surakarta dan sekitarnya mencapai 951 unit.