Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Mengguyur, Jakarta Macet Parah

Kompas.com - 22/12/2012, 05:52 WIB

Sementara itu, banjir di Kecamatan Ciracas diakibatkan luapan saluran penghubung. Luapan itu terjadi akibat saluran penghubung itu tertimpa tembok PT Khong Guan yang roboh Kamis malam. Air menggenangi 150 rumah warga dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 3 meter.

Adapun banjir di Cipinang Melayu menggenangi 415 rumah di RW 003. Ketinggian air di daerah ini mencapai 1 meter. Menurut ketua RW setempat, Mukhtar, banjir disebabkan luapan dari Kali Sunter yang alurnya semakin menyempit.

”Selama musim hujan ini, tempat kami sudah empat kali kebanjiran. Kami sudah meminta pemerintah agar segera menormalisasi Kali Sunter,” katanya.

Akibat banjir ini, ribuan warga mengungsi ke rumah kerabat, tetangga, masjid, dan kantor instansi pemerintah. Adapun bantuan makanan belum sepenuhnya lancar mengalir ke lokasi-lokasi banjir.

Bantuan nasi bungkus dari kelurahan yang diterima warga RW 003 Cipinang Melayu, misalnya, hanya tersedia 150 nasi bungkus, padahal ada 415 rumah yang tergenang banjir.

Daerah penyangga

Banjir dan ancaman longsor juga melanda daerah penyangga. Warga di RT 004 RW 007, Kelurahan Pasir Gunung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, misalnya, resah karena longsor masih mengancam rumah mereka. Longsor, Kamis sore, mengakibatkan lima rumah rusak dan seorang warga terluka.

”Warga yang tinggal tepat di bawah tebing ini ada sekitar 30 orang. Kami khawatir kalau tebing ini kembali longsor,” kata H Ahmad, seorang warga.

Kampung ini berada di tepi Sungai Ciliwung, di samping Kompleks Hankam, Kelapa Dua, Depok.

Jalan Lereng Indah, Cinere, Depok, yang berada di lereng Kali Pesangrahan, yang longsor sejak akhir November lalu, hingga saat ini belum diperbaiki. Akibatnya, jalan alternatif Tangerang Selatan-Depok itu masih ditutup untuk kendaraan roda empat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com