Solo, Kompas
”Papan elektronik ini untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi harga antara pedagang dan konsumen. Dengan demikian dapat tercipta harga yang wajar dan efisien karena kedua belah pihak memiliki kualitas informasi yang sama,” kata Kepala Kantor Perwakilan Kantor Bank Indonesia Solo Doni P Joewono seusai peresmian papan elektronik informasi harga yang dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Jumat pekan lalu.
Papan ini sudah beroperasi dan bisa dilihat langsung warga yang hendak masuk ke pasar. Sejumlah harga komoditas yang berada di pasar itu bisa dilihat di atas bagian atas pintu masuk pasar.
Keberadaan papan elektronik informasi harga ini merupakan rekomendasi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
Papan ini dipasang di dekat pintu masuk utama Pasar Gede. Dalam waktu dekat, papan serupa dipasang di Pasar Legi, yang merupakan pasar induk di Kota Solo.
”Dua pasar ini yang menjadi barometer harga pasar tradisional di Kota Solo,” tutur Doni.
Selain itu, Doni yang juga Sekretaris TPID Kota Solo mengatakan, pemasangan papan elektronik informasi harga ini sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
Tahun 2011, Solo mencapai tingkat inflasi sangat rendah, yakni 1,93 persen, dan TPID Kota Solo mendapat penghargaan dari Presiden sebagai pengendali inflasi terbaik di wilayah Jawa.