Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Ingin Ditertawakan...

Kompas.com - 25/12/2012, 19:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia bersama Gubernur DKI Joko Widodo telah menyiapkan berbagai kejutan strategi untuk mengatasi permasalahan banjir dan macet yang selalu mengintai Ibu Kota. Namun, sama seperti Basuki, Jokowi juga menolak menyebutkan program yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Saya tidak mau bicara soal itu dulu karena masih gagasan dan harus dikaji dulu," kata Jokowi di rumah makan Sate Khas Senayan, Jakarta, Selasa (25/12/2012).

Jokowi merahasiakan programnya yang masih belum matang itu karena ia tidak ingin ada penilaian negatif dari masyarakat terhadap program-programnya yang tidak masuk akal. "Kami enggak mau ditertawakan karena dianggap tidak tahu kondisi lapangan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan program terobosan itu bukan proyek yang sebelumnya telah direncanakan oleh Pemprov DKI. "Semoga nanti terobosan itu bisa dilaksanakan tahun 2013. Pokoknya nanti setelah kajian selesai, langsung diumumkan," kata Jokowi.

Pada tahun 2013 mendatang, Pemprov DKI, kata dia, akan mulai mengerjakan normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter (PAS). Selain itu, Pemprov DKI juga akan mengerjakan proyek-proyek pembangunan situ di wilayah hulu Jakarta.

Sementara itu, untuk di dalam kota, ia berjanji akan mempercepat perbaikan sistem pengairan yang ada di Jakarta. "Tapi, memang harus diakui semua itu tidak cukup, makanya harus ada program terobosan tadi," tandas Jokowi.

Seperti diberitakan, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah membahas dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait masalah banjir di Ibu Kota. Akan ada kebijakan yang saat ini masih dirahasiakan.

Kebijakan terkait banjir itu, kata Basuki, akan dilaksanakan segera. Namun, dia belum mau membukanya ke publik. "Akan dicanangkan suatu kebijakan yang belum kami buka ke publik. Nanti kalau kami bilang sekarang, dikritik, dibilangnya, belum mengkaji saja sudah menyampaikan rencana kebijakan, nanti dikiranya janji," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com