Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Butuh Saluran Raksasa

Kompas.com - 26/12/2012, 17:12 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DKI Jakarta membutuhkan saluran raksasa di dalam tanah atau disebut sebagai deep tunnel. Terowongan ini dibutuhkan untuk mengatasi persoalan banjir yang berimbas pada kemacetan parah. Kebutuhan ini dinilai mendesak sebab banjir dan macet semakin mengganggu aktivitas warga.

"Setelah saya pikir dan melihat kondisi di lapangan, Jakarta perlu deep tunnel. Ini sudah menjadi kebutuhan mendesak dan harus segera dibangun," tutur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu (26/12/2012), ketika melihat kondisi gorong-gorong di Jalan Sudirman.

Menurut Jokowi, deep tunnel nantinya bisa berfungsi untuk beragam kepentingan. Selain sebagai saluran air raksasa pada saat banjir, di saat yang lain juga bisa sebagai sarana transportasi. Deep tunnel yang dimaksud mirip dengan konsep smart tunnel yang ada di Kuala Lumpur.

Ketika ditanya apakah DKI sanggup membangun deep tunnel dengan anggarannya sendiri, dia menyatakan sanggup. Dia tidak menegaskan kapan memulai merealisasikan proyek itu, hanya mengatakan secepatnya. Menurutnya, rencana itu tidak perlu ditunda-tunda lagi.

"Pembangunan deep tunnel tidak akan mengganggu bangunan di atasnya," tutur Jokowi. Rencana pembangunan deep tunnel sudah ada sejak zaman Gubernur DKI Sutiyoso. Ketika itu, Gubernur merencanakan membangun untuk mengatasi banjir. Namun, rencana ini tidak berlanjut, hingga kemudian Jokowi memunculkannya kembali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com