Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ancam Copot Kadis PU

Kompas.com - 28/12/2012, 17:20 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara tegas menyatakan akan mengganti pejabat-pejabat yang lamban dalam menanggapi masalah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Salah satu yang disebut Jokowi adalah jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo.

"Waktu rapat, saya sudah ngomong kalau terulang lagi (genangan di jalan protokol) taruhannya jabatan. Hati-hati Kepala Dinas PU," tegas Jokowi di depan aparat pemerintahan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2012).

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi setelah mencontohkan lambannya penanganan genangan air yang terjadi setelah hujan di Ibu Kota. Puncak kekesalan Jokowi terjadi setelah genangan air memenuhi salah satu landmark Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia, pada 23-24 Desember 2012 lalu.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ia sebagai pejabat baru belum mengetahui lokasi-lokasi strategis yang rawan genangan. Namun, para pejabat yang sudah lama menjabat posisi tertentu di pemerintahan seharusnya sudah mengetahui masalah tersebut. Namun, reaksi yang terjadi justru sangat lambat.

"Berkali-kali seperti itu dan sudah bertahun-tahun. Kenapa tidak ada reaksi, perbaikan. Kenapa diam saja?" ucap Jokowi dengan mimik serius.

Jokowi menjelaskan, saat genangan pertama di Bundaran HI dan beberapa ruas jalan protokol di Jakarta, ia belum bereaksi. Ia berpikir, para pejabat terkait akan langsung berupaya mengatasi masalah.

Sayangnya, harapan itu ternyata tidak terwujud hingga berulang kejadian serupa di lokasi yang sama. Jokowi sendiri akhirnya langsung turun ke lokasi dan memeriksa gorong-gorong di Bundaran HI. Saat itulah, ia menyebutkan kondisi gorong-gorong yang sempit dan kurang sesuai pertumbuhan bangunan perkantoran dan pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

Hal yang sama dipesankan Jokowi kepada para aparat pemerintahan Jaksel yang hadir. Ia mengingatkan mereka agar jangan sampai didahului gubernur dalam menanggapi masalah yang terjadi. Jika hal itu sampai diketahui, Jokowi menegaskan, taruhannya adalah jabatan mereka.

"Setiap ada persoalan turun. Jangan sampai keduluan saya. Kalau sampai terjadi, saya sih gampang saja, taruhannya jabatan. Saya tidak segan-segan mencopot," tegas Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com