JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan pembangunan deep tunnel, atau terowongan yang disebutnya sebagai terowongan multiguna. Ia berjanji akan membeberkan kajian tentang deep tunnel pada Rabu (2/1/2013) mendatang.
"Rabu, saya tunjukkan kajiannya (deep tunnel) seperti apa," kata Jokowi seusai meninjau Kali Ciliwung, di Jalan Antara, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2012).
Ia menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) telah memiliki kajian pembangunan terowongan multiguna ini. Semuanya masuk dalam upaya mengelola air yang datang ke Jakarta dari wilayah lain.
Menurutnya, terowongan multiguna hanya menjadi salah satu upaya. Di luar itu, tata ruang kota Jakarta juga mesti dibenahi, termasuk membangun sumur resapan, serta pelebaran dan pengerukan kali.
"Ini persoalan kompleks. Kalau hanya membangun deep tunnel, saya enggak yakin masalah banjir akan selesai. Semua jurus akan kita lakukan," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan pentingnya terowongan bawah tanah raksasa atau deep tunnel untuk mengatasi banjir di Ibu Kota yang berimbas pada kemacetan parah. Terowongan raksasa itu dinilai mendesak sebab banjir dan macet semakin mengganggu aktivitas warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.