Tak Ada Benda Mencurigakan di BMW

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil BMW B 272 HR M Rasid Amirulloh (22) dan pengemudi Daihatsu Luxio F 1622 CY Frans Joner Sirait (37), tengah menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan yang terjadi di tol Jagorawi Km 3.500, Selasa (1/1/2013) pukul 05.45 WIB.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, M Rasid Amirulloh pun telah menjalani tes urin.

"Tes urin dilakukan di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Rikwanto saat dihubungi.

Dalam mobil BMW naas tersebut, kata Rikwanto, tidak ditemukan benda mencurigakan seperti alkohol atau obat terlarang. "Mobil sedang diperiksa tapi sejauh ini tidak ada benda mencurigakan di dalamnya," katanya.

Kecelakaan tersebut bermula saat pengemudi BMW jenis SUV B 272 HR melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.500, pengemudi yang diduga mengantuk ini menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY  dari belakang. Akibat tabrakan ini, dua penumpang Luxio tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu yang tewas adalah Raihan, bocah laki-laki yang baru berusia 14 bulan. Satu lagi korban tewas adalah Harun (57). Adapun korban luka ringan adalah Nung (30 tahun) yang mengalami luka lecet pada wajah dan kaki; Moh Rifan, laki-laki, luka pada kaki dan tangan  lecet yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (Polri); dan Supriyati (30) yang luka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.