Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kecelakaan Maut di Jagorawi, PAN Tunggu Arahan

Kompas.com - 01/01/2013, 17:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) belum mau angkat bicara soal kasus kecelakaan maut yang diduga melibatkan Rasyid Amrullah Rajasa (22), anak bungsu dari Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. PAN pun masih menunggu arahan dari pimpinan partai ini untuk menindaklanjuti kabar tersebut.

"Kami masih belum ada arahan. Sampai saat ini kita tungggu arahan dulu, jadi saya belum bisa kasih kabar apa-apa," ujar Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarta, Selasa (1/1/2013), saat dihubungi wartawan.

Bima pun membantah saat ini semua pengurus PAN tengah melakukan konsolidasi untuk menyikapi kasus tersebut. Ia juga membantah PAN akan segera melakukan jumpa pers. "Tidak ada konsolidasi, saya rasa juga tidak ada jumpa pers. Kita semua baru pulang liburan. Nanti begitu dapat arahan, kita akan sampaikan ke media," ujar Bima lagi.

DUA TEWAS

Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor,di KM 3500, Selasa (1/1/2013) pukul 05.45. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa siang, mengungkapkan, Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) ditabrak dari belakang oleh BMW B 272 HR yang dikemudikan M Rasyid Amrullah (22).

Hasil pemeriksaan awal terhadap para saksi dan penelitian di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat pengemudi BMW B 272 HR mengantuk. Mobil pengemudi melaju dari arah utara ke selatan di lajur 3. Akibat mengantuk, pengemudi menabrak Daihatsu Luxio F 1622 CY dari belakang.

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Harun (57) warga Cibodas Sari, Tangerang, dan M Raihan (14 bulan), warga Mekarjaya, Sukabumi. Tiga orang yang luka-luka dan dibawa ke RS Polri adalah Nung (30) dan Moh Rifan. Seorang lagi dibawa ke RS UKI yakni Supriyati (30).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com