Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Night" Hasilkan 600 Ton Sampah

Kompas.com - 02/01/2013, 03:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada Jakarta Night Festival atau car free night ternyata telah meninggalkan 600 ton sampah.

Jumlah tersebut dapat dikatakan fantastis karena sekitar satu juta masyarakat yang datang dari Jakarta dan sekitarnya memenuhi kawasan Senayan-Medan Merdeka Barat. Perayaan tersebut digelar hanya dalam waktu 5 jam atau pukul 21.00-02.00 dini hari tadi.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin yang sejak semalam memantau kondisi kebersihan di lokasi-lokasi pusat hiburan mengatakan secara keseluruhan penambahan volume sampah mencapai 10 persen dari total harian.

"Peningkatan volume sampah saya prediksikan capai 10 persen. Ini memang lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 6 persen, tapi untuk hitungan real-nya masih ada di TPA Bantar Gebang," kata Unu saat dihubungi, Selasa (1/1/2013).

Unu mengatakan, kenaikan persentase volume sampah dikarenakan ajang car free night secara harfiah hanya boleh dilalui manusia, bukan kendaraan bermotor.

"Ribuan lebih manusia berkumpul sepanjang jalur itu, sampah memang menjadi tidak terkontrol. Kalau acara itu bisa dilalui kendaraan, seperti mobil, kebanyakan mereka memiliki tempat sampah di dalamnya," katanya.

Meski jumlah sampah membeludak, Unu memastikan mulai terbitnya matahari pada 1 Januari ini, sampah di sepanjang jalur Jakarta Night Festival telah dibersihkan oleh Dinas Kebersihan DKI. Tidak hanya sampah di areal Jakarta Night Festival, tetapi juga yang berserakan di berbagai titik lokasi hiburan di Jakarta.

"Sebanyak 330 petugas kebersihan sudah kami siagakan sejak 31 Desember 2012 hingga pukul 05.00 WIB pagi ini untuk membersihkan sisa-sisa sampah," kata Unu.

Ia mengaku sejak pagi telah mengecek kebersihan pascaperayaan malam Tahun Baru mulai dari Monas-Thamrin-Sudirman-Ragunan hingga ke TMII, Jakarta Timur. Selain itu, Dinas Kebersihan DKI, kata Unu, telah menyediakan germor (gerobak motor) dan truk sampah sehingga sampah dapat segera diangkut, apabila terdapat penumpukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com