Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jaktim: Penusuk Polisi Melakukan Aksinya dengan Sadar

Kompas.com - 03/01/2013, 08:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan, tiga pelaku penusukan terhadap anggota kepolisian, Brigadir Kepala Ridwan Simanungkalit (36), melakukannya secara sadar. Bripka Ridwan yang bertugas di Pos Polisi Pondok Kopi, Jakarta Timur, ditusuk tiga orang preman, Rabu (2/1/2013), di terminal bayangan dekat Stasiun Pondok Kopi.

"Memang mereka sebelumnya minum, tapi enggak terlalu mabuk. Mereka sadar. Buktinya, habis menusuk, mereka kabur," ujar Mulyadi, dalam konferensi persnya di Satreskrim Polres Jakarta Timur, Rabu (2/1/2013) malam.

Menurut Mulyadi, pihaknya tak percaya dengan keterangan yang diberikan pelaku. Penyidik menengarai, kondisi mabuk atau tidak sadar menjadi alasan tiga pelaku itu sebagai upaya untuk meloloskan diri dari jeratan hukum.

"Kami berkomitmen untuk memberantas preman-preman yang begini. Jangan sampai alasan tidak sadar membuat mereka lolos dari hukum," lanjut Mulyadi.

Namun, ia tak menampik bahwa minuman keras menjadi salah satu pemicu aksi nekat ketiganya. Sebelum melakukan pemalakan, pelaku membeli minuman keras merek Jupiter seharga Rp 32.000 di sebuah warung di Pondok Kopi. Setelah menenggak miras, pelaku memalak sopir dan berakhir pada aksi penusukan anggota polisi. Kini, ketiganya ditahan dan diperiksa intensif di Mapolsek Duren Sawit.

Tiga pelaku dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara 7 tahun dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sebelumnya diberitakan, Sulistiono (19), Rizal Efendi dan Ilham Aditya (19), ditangkap seusai menusuk bagian bawah ketiak anggota Kepolisian Sektor Duren Sawit yang bertugas di Pos Polisi Pondok Kopi bernama Brigadir Kepala Ridwan Simanungkalit (36), Selasa siang.

Aksi penusukan bermula saat ketiga pelaku yang tengah mabuk memalak sopir-sopir di dalam Terminal Pondok Kopi. Mendengar informasi tersebut, Bripka Ridwan mendatangi lokasi. Saat menghalau aksi pemalakan, pelaku yang dikenal preman setempat menusuk Ridwan hingga mengeluarkan banyak darah dan dirawat intensif di RS Polri Bhayangkara Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com