Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Korban Dugaan Perkosaan Idap Infeksi Otak

Kompas.com - 05/01/2013, 04:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi kesehatan RI, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban pemerkosaan, semakin menurun. Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUPP) mendiagnosis bocah kelas V SD tersebut mengalami infeksi pada bagian otaknya.

Kepala Staf Medik Fungsional Anak RSUPP Emma Nurhaema mengatakan, hasil itu didiagnosis dokter rumah sakit setelah pihaknya melakukan pemeriksaan CT scan pada korban. Pemeriksaan itu juga dilakukan dokter setelah melihat korban kejang serta terjadi peningkatan suhu tubuh secara signifikan.

"Kami sudah melakukan CT scan dan tim kami menemukan adanya infeksi di otak," ujar Emma saat ditemui wartawan di RSUP Persahabatan, Jumat (4/1/2013).

Emma melanjutkan, infeksi yang diderita putri bungsu pasangan suami-istri A (50) dan L (54) tersebut memiliki masa inkubasi selama dua minggu. Artinya, proses infeksi otak RI telah terjadi selama dua minggu terakhir, atau bahkan lebih cepat, mengingat suhu tubuh RI tinggi.

Meski telah divonis mengidap infeksi pada bagian otak, Emma melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab munculnya penyakit mematikan tersebut. Dokter masih memastikan apakah infeksi tersebut dipicu luka berat pada kemaluan korban atau karena faktor lainnya.

"Kejang-kejang itu bisa disebabkan infeksi otak, atau bisa juga sebaliknya, atau mungkin tidak ada hubungannya," tambah Emma.

Meski kondisi RI kritis, pihak rumah sakit tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perawatan bagi bocah malang tersebut. Hingga kini pun, RI masih terbaring koma di Intensive Care Unit RSUP Persahabatan.

RI adalah putri bungsu dari enam bersaudara. Mereka tinggal di lapak pemulung di Cakung, Jakarta Timur. Kondisi bocah itu dua bulan terakhir menurun drastis hingga ia kejang dan mengalami penurunan suhu tubuh. Pada 29 Desember 2012 lalu, kondisi RI semakin menurun hingga akhirnya dibawa ke Intensive Care Unit RSUPP.

Saat dokter melakukan penanganan pertama, ditemukan luka lama tak tertangani pada area kemaluannya.

"Pas anak saya masuk dan diperiksa, katanya ada yang melakuin. Anak ibu sudah enggak suci lagi, gitu katanya," ujar ibunda saat memberikan testimoni kepada sejumlah wartawan di RS Persahabatan, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com