Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Gondol 25 HP, Rampok Sekap Penjaga hingga Tewas

Kompas.com - 05/01/2013, 11:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan yang terjadi di Jalan Minangkabau RT 05 RW 06, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (5/1/2013), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, memakan korban jiwa. Seorang karyawan toko bernama Imam alias Ade (20) dilaporkan tewas dalam kondisi dibekap.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Setiabudi Komisaris Riftajudin menuturkan, Isomudin (22), rekan kerja korban, adalah orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut. Isomudin curiga menemukan pengunci konter yang sudah rusak. Ketika masuk, Isomudin mendapati rekannya sudah dalam keadaan tertelungkup tak bernyawa.

"Yang menemukan pertama kali rekan kerja korban. Waktu dia masuk, korban sudah dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi muka dari dagu sampai dahi sudah dilakban, ditutup pakai kain, dan tangan sudah dalam keadaan terikat lakban juga di belakang," kata Riftajudin kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (5/1/2013).

Akibat dibekap, korban diduga tidak mampu bernapas sehingga meninggal. Polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Diduga meninggal akibat kehabisan napas ya karena ditutup semua wajahnya. Tanda kekerasan tidak ada," ujar Riftajudin.

Sementara itu, pelaku yang mencuri, di antaranya, 25 HP, lebih dari satu orang. Hal ini terlihat dari kondisi korban yang ditemukan dalam keadaan terikat. "Kemungkinan (dirampok) lebih dari satu orang, melihat dari kondisi korban yang tangannya diikat ke belakang. Pelaku juga mungkin sudah mempelajari situasi juga," jelas Riftajudin.

Saat ini, polisi sudah memintai keterangan dari sejumlah pihak dan melakukan olah TKP. Pemilik konter handphone yang sedang berada di Kalimantan juga sudah dihubungi dan sedang dalam perjalanan pulang. Kerugian dalam peristiwa perampokan itu diperkirakan mencapai Rp 12.000.000 rupiah.

Jenazah korban juga sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com