Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa RI Orang Dekat?

Kompas.com - 07/01/2013, 22:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur telah mengantongi nama yang diduga pelaku kekerasan seksual RI (11). Beberapa nama didapat dari 14 orang saksi yang terdiri dari keluarga inti serta para tetangga. Meski demikian, Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, belum bisa menjelaskan identitas para pelaku atas alasan proses penyelidikan.

Terlebih lagi, polisi belum bisa memastikan apakah pelaku kekerasan seksual itu adalah orang terdekat bocah malang itu atau bukan. "Iya dari lingkup sekitar situ saja," ujar Mulyadi kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Senin (7/1/2013) malam.

Mulyadi juga mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh berapa jumlah yang diduga menjadi pelaku tindakan kekerasan seksual pada RI. "Ada beberapa. Tidak lebih dari lima," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Mulyadi juga menampik bahwa pihak kepolisian lamban bekerja. Menurut Mulyadi, proses penyelidikan kasus ini cukup sulit karena minimnya informasi.

RI adalah putri bungsu dari enam bersaudara pasangan suami istri A (50) dan L (54). Mereka tinggal di lapak pemulung di Cakung, Jakarta Timur. Pada tanggal 29 Desember 2012 lalu, kondisi RI semakin menurun hingga akhirnya ia dibawa ke Intensive Care Unit (ICU) RSUPP.

Saat dokter melakukan penanganan pertama, ditemukan luka lama tak tertangani pada area kemaluan bocah malang tersebut. "Pas anak saya masuk dan diperiksa, katanya ada yang melakukan. Anak ibu sudah nggak suci lagi, gitu katanya," ujar ibunda saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di RS Persahabatan, Kamis (3/1/2013) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com