Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Derek: Setelah Ditabrak, Luxio Masih Sempat Jalan

Kompas.com - 09/01/2013, 03:05 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rangga Nugraha, pria yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus kecelakaan BMW Maut, dalam keterangannya menyatakan tidak melihat keberadaan Daihatsu Luxio di lokasi kecelakaan. Pernyataan Rangga dinilai wajar karena mobil yang ditumpangi korban masih sempat berjalan.

"Mobilnya tidak langsung berhenti. Luxio itu masih sempat jalan puluhan meter. Setelah itu, mobil itu lebih dulu datang kemari, dibawa sendiri sama sopirnya," kata Tedi Nuryaman, operator mobil derek, saat ditemui Kompas.com di Pos Derek CTC Jasa Marga, Makassar, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2013).

Berbeda dengan mobil BMW B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amrullah Rajasa (22) yang langsung terhenti setelah terjadinya tabrakan, Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) masih terus bergerak. Hanya penumpang yang berada di jok belakang yang terlempar keluar setelah terjadinya benturan keras saat tabrakan. Justru mobil Rasyid yang kemudian diderek salah seorang anak buah Tedi.

Meskipun mendengar beberapa cerita rekan-rekannya seputar kondisi fisik Rasyid, Jajat, petugas Satgas CTC Jasa Marga, yang ditemui di lokasi yang sama, enggan berspekulasi seputar kebenaran data yang didengarnya. "Lebih baik saya diam aja deh. Itu urusan polisi untuk mencari kebenarannya. Setelah dia telpon dan kasih ke polisi, dia langsung diamanin ke Jaya 01 (Polda), ya kita tahu pasti orang penting," tutur Jajat.

Perihal kehadiran Rangga di lokasi kejadian, Nirin, saksi mata lainnya, mengaku tidak mengetahui secara pasti. Konsentrasinya lebih terarah kepada korban dan proses evakuasi.

Ia membenarkan ada beberapa kendaraan yang berhenti di sekitar lokasi, tetapi pengemudi mobil-mobil itu tidak dikenal persis oleh dia. "Mungkin saja dia (Rangga) ada di situ. Memang ada beberapa mobil di situ. Tapi, kalau dia ngomong omprengannya enggak ada di situ, dia keliru," ujar Nirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com