Hujan Deras di Bogor, Kampung Pulo Kembali Terendam

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan Depok, Jawa Barat, menyebabkan debit air di Sungai Ciliwung meningkat. Akibatnya, wilayah bantaran sungai terendam. Salah satunya adalah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (9/1/2013).

Karman (51), salah seorang warga RT 03, mengatakan, air mulai memasuki permukiman sekitar pukul 04.00 WIB dengan ketinggian yang berangsur-angsur meningkat mulai dari semata kaki hingga sebetis orang dewasa. Air juga merendam enam RW dari delapan RW.

"Dari malamnya sudah dikabarin. Jadi, warga memang sudah bersiap-siap naikin barang-barang ke lantai dua sama ngeluarin motor," ujarnya kepada wartawan, Rabu pagi.

Berdasarkan data dari Kelurahan Kampung Melayu, enam RW yang dilanda banjir terdiri dari 33 RT atau 2.956 jiwa. Kebanyakan dari mereka memiliki rumah persis di samping aliran sungai. Meski dilanda banjir, warga menganggap kondisi banjir kali ini masih dalam tahap yang wajar. Oleh sebab itu, tidak ada warga kampung yang disebut "Kampung Banjir" itu yang mengungsi. Warga lebih memilih menunggu air surut di lantai dua masing-masing rumah mereka.

Hingga Rabu siang, warga belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penurunan debit air di Sungai Ciliwung. Namun, diperkirakan banjir di Kampung Pulo akan terus terjadi. Pasalnya, wilayah Bogor dan Depok diketahui masih diguyur hujan. "Belum dicek, sih, di Pintu Air Depok dan Katulampa sekarang berapa, tapi kayaknya bakalan lama surut di sini," katanya.

Berita terkait, baca:

BANJIR RENDAM JAKARTA