Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet di Palmerah Masih Belum Bisa Dilumpuhkan

Kompas.com - 09/01/2013, 20:00 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Monyet di Palmerah yang meresahkan warga Jalan Katalia 1 Timur, RT 08 RW 07, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, belum ditemukan. Jakarta Animal Aid Network (JAAN) bersama warga sekitar telah berupaya untuk membius monyet tersebut, tetapi belum membuahkan hasil.

"Monyetnya belum ditemukan. Kemarin maghrib sudah ketembak, tapi semalem dicari enggak ada," kata Sudarno, anggota LSM JAAN, kepada Kompas.com, Rabu (9/1/2013).

Ia melanjutkan, monyet tersebut terkena bius di bagian badannya. Saat mencari monyet tersebut, keadaan sudah gelap sehingga petugas sulit mencarinya. Kemungkinan monyet tersebut mengumpat di loteng-loteng warga.

Darsono mengatakan, setelah mendapat tembakan bius, monyet tersebut masih tetap hidup. Pagi tadi, sang monyet juga sempat berkeliaran keliling kampung, hanya saja kondisi cuaca yang hujan membuat dia lebih banyak bersembunyi untuk berteduh.

Dia melanjutkan, monyet yang meresahkan warga akan tetap diburu dengan membius monyet tersebut. Nantinya, monyet akan ditembak bius supaya tidak menggigit dan mencakar warga lagi.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Moris Parlindungan mengatakan, untuk menangkap monyet tersebut, pihaknya sudah menerjunkan lima petugas untuk berjaga-jaga. Jika monyet tersebut belum bisa ditangkap juga, ia akan meminta bantuan petugas Margasatwa Ragunan untuk menangkap monyet tersebut.

"Menangkap monyet, kan, tugas kami. Jadi, kami akan usahakan terus tangkap monyet itu," kata Moris.

Seekor monyet tak bertuan yang biasa diikat di pangkalan ojek Katalia 1 Timur, Palmerah, terlepas. Akibat lepasnya monyet tersebut, dua orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan karena terkena cakaran monyet.

Korban terakhir yang terkena cakaran dan gigitan adalah Ujang Bani (47). Ia harus menerima jahitan di bagian tengkuk lehernya sebanyak 18 jahitan. Sementara bagian tangan kanannya terkena tiga jahitan bagian dalam dan empat jahitan bagian luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com