Jalur Longsor Puncak Dibuka untuk Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintasan jalan Puncak-Cianjur yang sebelumnya tertutup longsor sudah dibuka khusus untuk sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda empat belumn diperkenankan melintas.

"Baru dibuka untuk motor. Kami lihat kondisi jalannya sudah memungkinkan untuk motor," kata Yahya, Koordinator Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor saat ditemui Kompas.com di lokasi longsong, Kamis (10/1/2013).

Sepeda motor mulai diperkenankan melintas pada pukul 05.30 WIB. Petugas Satuan Lalu Lintas dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur bekerja sama memandu motor dari kedua arah. Dalam memandu pengendara, mereka dibantu petugas Dinas PU. Namun, jalur di Km 88 sepanjang sekitar 100 meter yang sedang dalam proses perbaikan itu hanya bisa dilintasi sepeda motor dari satu arah. Karena itu, petugas PU bertugas memberikan tanda boleh melintas ke arah yang satu dan memberikan tanda stop ke arah yang lainnya. Sinyal tersebut direspon petugas lantas dari masing-masing arah dengan menghentikan atau membolehkan pengendara melintas.

Sementara itu, antrean kendaraan roda empat mengular sepanjang tiga kilometer dari arah Puncak menuju Cianjur. Melihat motor-motor melintas, para pengemudi mobil sempat mengira jalan yang ditutup telah dibuka. Antrean pun bergerak maju perlahan-lahan. Puluhan mobil yang telah mengantre sejak awal terjadinya longsor pada kemarin sore bahkan berupaya menerobos jalur yang disisakan bagi kendaraan dari arah Cianjur.

Beruntung, sebelum keadaan benar-benar kacau seorang anggota Satlantas yang mengunakan sepeda motor patroli cepat bertindak. Bergerak dari arah longsoran, ia menghalangi jalur yang hendak dilalui mobil-mobil tersebut. Petugas tersebut kemudian berjalan perlahan ke arah Puncak Pass sambil mengumumkan melalui pengeras suara bahwa jalur longsor masih ditutup untuk kendaraan roda empat.

Walaupun laju kendaraan bisa dihentikan, tetapi di beberapa lintasan, antrean kendaraan yang menumpuk tinggal menyisakan ruas kecil yang hanya bisa dilewati sepeda motor. Sementara itu, petugas Dinas PU dari Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor bekerja sepanjang malam untuk membersihkan jalur tersebut dari sisa-sisa material longsoran.

Diperkirakan hari ini lintasan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda empat. Namun, dinding tembok setinggi 20-an meter yang jebol tetap masih terlihat rawan longsor. Jalan raya tidak memiliki pelindung jika tebing terjal yang terbentuk seusai longsor lagi kembali runtuh.