Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengundian Calon Penghuni Rusun Marunda Batal Lagi

Kompas.com - 10/01/2013, 08:18 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pengundian rumah susun sewa Marunda di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2013), dipastikan gagal lagi akibat minimnya calon penghuni yang lolos verifikasi.

Hingga Rabu sore, pengelola rumah susun baru mengantongi 79 calon penghuni, sedangkan rumah yang disiapkan mencapai 200 unit. Rencana pengundian bergulir seiring besarnya minat pendaftar.

Hingga batas akhir pendaftaran pada 18 Desember 2012, jumlah pendaftar mencapai 1.377 orang. Namun, mayoritas di antaranya dinilai tidak memenuhi syarat, antara lain syarat belum memiliki rumah dan berpenghasilan tak lebih dari Rp 2,5 juta per bulan.

Awalnya, pengundian dijadwalkan 22 Desember 2012, tetapi molor karena jumlah calon penghuni yang lolos seleksi kurang dari kuota dan verifikasi belum rampung. Pengelola kemudian memperpanjang masa verifikasi, memberi kesempatan kepada yang tak lolos, dan menunda jadwal pengundian hingga 10 Januari 2013.

Akan tetapi, tak banyak yang memanfaatkan masa sanggahan. Menurut Kepala Unit Pengelola Teknis Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara Kusnindar, dari 497 calon penghuni yang tak lolos seleksi, hanya 10 orang di antaranya yang menyampaikan sanggahan. Sisanya, 487 calon penghuni, tak mengajukan sanggahan.

"Kami akan menelitinya lagi, kenapa banyak yang tak mengajukan sanggahan atas hasil verifikasi. Padahal, kami sudah pajang siapa saja yang lolos dan imbauan untuk ajukan sanggahan," ujarnya.

Sejumlah calon penghuni mengaku belum tahu kenapa tak lolos seleksi. "Tak ada pemberitahuan mengapa kami tak lolos sehingga tak tahu apa yang harus disanggah. Yang jelas nama kami tak tercantum di daftar calon penghuni yang lolos," kata Aminah (29) yang datang ke Rusun Marunda mewakili saudaranya asal Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com