Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Banjir, Jalan Alternatif Tangerang-Merak Macet Total

Kompas.com - 10/01/2013, 19:56 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

SERANG, KOMPAS.com — Jalan alternatif Krenggan macet total akibat limpahan kendaraan dari Tol Tangerang-Merak yang lumpuh akibat banjir. Warga yang pulang bekerja memilih untuk berjalan kaki sepanjang 2 kilometer karena macet.

"Soalnya, jalan sama naik mobil lebih cepat jalan sehingga kami jalan saja," kata Nani, buruh pabrik Nikolmas di Ciujung, Serang, Kamis (10/1/2013).

Ia melanjutkan, pagi tadi saat berangkat kerja, dirinya juga berjalan kaki.

Banjir yang menggenangi hingga sepanjang 2 km di ruas tol KM 57-59 membuat seluruh pengguna jalan terpaksa menggunakan jalan alternatif.

Nursalim, sopir angkot rute Serang-Balaraja, mengatakan, kemacetan ini sudah mulai terjadi sejak Rabu malam. Penumpang pun diminta untuk membayar ongkos lebih untuk bisa sampai tujuan.

"Apalagi, di terowongan tol, kan, juga banjir. Risiko mobil rusak jadi besar. Makanya ditarik ongkosnya lebih tinggi," kata Nursalim.

Dari pantauan Kompas.com, sepanjang jalan dari Serang menuju Balaraja macet total. Pengendara motor banyak yang melalui jalan-jalan alternatif yang melewati sawah. Namun, jalan tersebut juga tidak luput dari genangan air sampai 45 cm.

Diberitakan sebelumnya, ruas Tol Tangerang-Merak ditutup karena tergenang banjir akibat luapan Sungai Ciujung. Warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciujung pun terpaksa dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir. Sebagian membangun tenda darurat di ruas tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com