Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasyid Rajasa Selalu Ditemani Ibunya

Kompas.com - 10/01/2013, 21:58 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi psikis Rasyid Amrullah Rajasa (22) yang dirawat di Ruang VIP Dr. Soewarno, Rumah Sakit Said Sukanto, Keramat Jati, Jakarta Timur, masih dalam tekanan. Hingga kini putra Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa itu masih terus ditemani oleh ibunya.

Pengacara Rasyid Riri Purbasari Dewi mengatakan, Rasyid masih tertekan dan belum diperbolehkan pulang. Kebijakan rumah sakit (RS) yang belum memperbolehkan Rasyid pulang tersebut dipatuhi oleh keluarganya. "Belum tahu pulang kapan karena kita masih menunggu kebijakan dari pihak rumah sakit. Tapi kita sih berharap Mas Rasyid bisa bersama keluarganya kembali. Apa pun itu keputusannya, kami menunggu keputusan dari pihak RS karena RS masih meminta agar Mas Rasyid bisa dirawat hingga kondisinya sembuh total," kata Riri saat dihubungi wartawan, Kamis (10/1/2013).

Menurut Riri, pikiran Rasyid yang sangat tertekan membuatnya terus ditemani ibunya dari awal masuk rumah sakit hingga hari ini. Selain ditemani ibunya, Rasyid juga ditemani paman dan tantenya.

Sampai hari ini Rasyid menjalani rawat inap selama tiga hari di RS Said Sukanto yang biasa dikenal RS Polri. Belum ada informasi apa pun yang mengindikasikan kepulangan Rasyid. Prosedur pemeriksaan oleh polisi pun terhambat karena kondisi Rasyid yang sudah dua kali dirawat di RS sejak insiden tabrakan mobil beberapa waktu lalu.

Sebelum dirawat di RS Polri, ia dirawat selama enam hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) seusai kejadian tersebut, yakni Selasa (1/1/2013) hingga Minggu (6/1/2013). Saat menjalani pemeriksaan di Gedung Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2012) sore, Rasyid tak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke RS Said Sukanto. Waktu itu kondisi fisik Rasyid menurun saat menghadapi pertanyaan kesembilan selama di Dirlantas Polda Metro Jaya.

Kepala Sub Pelayanan Medik RS Polri dr. Yayok Widarto, MS, SpDK mengatakan, Rasyid dalam keadaan lemah, pusing mual, dan muntah. Dalam jumpa pers di Ruang Humas, RS Polri, Selasa (8/1/2013), Yayok mengatakan bahwa saat ini pasien ditangani tim dokter spesialis penyakit dalam, subbagian gastro, dokter psikiater, dan dokter ahli syaraf.

Rasyid dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus tabrakan BMW X5 dengan nomor polisi B 272 HR  yang dikemudikannya dengan Daihatsu Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37). Peristiwa itu diduga terjadi karena Rasyid mengemudi dalam keadaan mengantuk. BMW Rasyid menabrak Luxio dari belakang dan mengakibatkan penumpangnya terpental keluar. Dua orang penumpang Luxio tewas, yaitu M Raihan (14 bulan) dan Harun (57), seorang kakek dua cucu. Tiga penumpang lain mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com