Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD DKI 2013 Membengkak Jadi Rp 49,9 Triliun

Kompas.com - 11/01/2013, 06:45 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 belum diketok palu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dipastikan memperbesar anggaran APBD 2013 dari Rp 46,8 triliun menjadi Rp 49,9 triliun.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Triwisaksana, mengatakan, perkiraan APBD 2013 mencapai Rp 49,9 triliun karena ada revisi dan penambahan alokasi dari Pemprov sebanyak Rp 3,1 triliun.

"Prediksi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) 2012 itu Rp 9,2 triliun, tapi itu hitungan Pemprov, hitungan resmi BPK sekitar Maret 2013. Dari Rp 9,2 triliun itu sudah dianggarkan Rp 5,2 triliun, kemudian ada revisi dari Pemprov, ditambah lagi Rp 3,1 triliun. Jadi, APBD 2013 diperkirakan mencapai Rp 49,9 triliun," kata pria yang akrab disapa Bang Sani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Oleh karena itu, sisa anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh Pemprov DKI pada APBD perubahan yang biasa dilakukan pada tengah tahun, hanya menyisakan dana sebesar Rp 900 miliar. Namun, Sani mengaku belum menerima secara rinci peruntukan alokasi anggaran tersebut.

"Mereka belum menyerahkan ke kita, baru diserahkan besok (hari ini-red). Tapi, secara general katanya untuk RTH, mengatasi banjir, dan macet, mungkin itu," ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Fadjar Panjaitan mengatakan, pihaknya terus berupaya menjelaskan beberapa program prioritas kepada DPRD DKI Jakarta, seperti pelaksanaan penataan kampung, pembangunan puskesmas di 23 kelurahan, pembangunan kantor pemerintahan, terutama lurah dan camat, serta pendidikan terkait honor pegawai tata usaha sekolah yang non-pegawai negeri sipil (PNS).

"Kami jelaskan supaya bisa dijawab dan dicari solusinya bersama karena nilai anggaran akan bertambah dari perhitungan Silpa tahun 2012 yang bertambah menjadi Rp 3,1 triliun," kata Fadjar.

Rencananya, Silpa akan dialokasikan untuk program prioritas di tahun 2013, antara lain menyelesaikan pembebasan tanah yang tertunda dilaksanakan di tahun 2012, antisipasi macet dan banjir dan untuk penambahan ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota yang ditargetkan mencapai 20 persen, termasuk alokasi proyek deep tunnel atau terowongan multifungsi.

"Termasuk proyek deep tunnel juga dimasukkan dalam penambahan Silpa yang Rp 3,1 triliun, tetapi belum dirincikan. Seperti yang dilihat, harus ada kajiannya lagi. Itu akan dilakukan tahun ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com