Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Korban Kejahatan Seksual Orang Dekat

Kompas.com - 11/01/2013, 18:21 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil sementara otopsi atas jasad RI (11) yang dilakukan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menunjukkan, putri keluarga pemulung itu tertular virus penyakit menular seksual yang hanya bisa ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang memiliki virus tersebut.

Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan yang mendapatkan keterangan hasil otopsi sementara dari RSCM memperkirakan, kejahatan seksual itu dilakukan orang dekat. "Dari sikap bungkam dan ketakutan dia, saya perkirakan dari orang dekat," kata M Ihsan di Ruang Jenazah RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2013) siang.

Hingga Senin (7/1/2013), Polres Metro Jakarta Timur telah meminta keterangan dari 17 saksi. Di antara mereka terdapat keluarga dan tetangga korban. Hasil sementara itu dapat membantu penyidik mengidentifikasi pelaku dengan cara mencari orang yang mengidap virus yang sama. "Bisa membantu identifikasi karena tinggal menyesuaikan dengan rekomendasi RSCM," kata Ihsan.

Ihsan mengatakan, hasil sementara otopsi telah menunjukkan bahwa RI menjadi korban kejahatan seksual. Pasalnya, almarhumah masih tergolong anak di bawah umur. Rayuan, ajakan, tipu daya, apalagi pemaksaan hubungan seksual dengan seorang anak terhitung tindak pidana.

"Demikian juga, entah penyebab kematiannya karena demam atau penyakit lain, bukti bahwa ada virus penyakit seksual yang hanya bisa menular dengan cara itu (hubungan seksual) sudah bisa dijadikan dasar bahwa dia adalah korban," kata Ihsan.

Dia tidak menyebutkan nama virus tersebut lantaran informasi yang didapatkan dari tim medis RSCM disampaikan dalam bahasa Latin. Namun, ia memastikan virus tersebut bukan HIV. Dengan hasil otopsi sementara itu, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

RI merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dari keluarga pemulung di Pulogebang, Jakarta Timur. Ia meninggal pada 6 Januari setelah koma di ruang ICU RSUP Persahabatan. Siswi kelas 5 SD ini menderita kejang dan tak sadarkan diri dengan luka serius pada organ intim dan radang pada otaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com