Jumlah Lokasi Banjir Menyusut

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai Jumat (11/1/2013) malam, jumlah lokasi banjir di Jakarta semakin menyusut.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, banjir masih menggenangi 13 kelurahan merendam rumah yang dihuni 4.308 keluarga.

Akibat banjir ini, 29.428 jiwa mengungsi dari tempat tinggalnya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Korban banjir paling banyak di Jakarta Timur, genangan merendam rumah yang dihuni 2.534 keluarga.

Banjir tersebut terjadi karena luapan Kali Ciliwung bersamaan dengan hujan yang melanda dua hari sebelumnya. Sebagian besar korban banjir tinggal dalam radius 15 meter dari bantaran kali.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyebutkan, genangan tertinggi terjadi di Tiga RT di RW 01 Kelurahan Rawa Jati, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD DKI Jakarta Endang Achadiat menyebutkan pengungsi berasal dari kelompok umur beragam mulai dari balita hingga warga lanjut usia. Mereka sementara menempati tempat pengungsian tempat ibadah, lapanpgan olahraga, gedung karang taruna, dan kantor kelurahan.

Dampak banjir hari Jumat itu lebih kecil dibanding sehari sebelumnya. Kamis (10/1/2013) luapan Kali Ciliwung menggenangi 13 kelurahan, merendam rumah yang dihuni 4.308 keluarga di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Akibat musibah ini, 398 warga mengungsi dari tempat tinggalnya.

Walau ada kecenderungan penurunan lokasi dan korban banjir, posko banjir tetap disiagakan di lokasi rawan. Begitu pun logistik dan relawan yang bertugas di lapangan. Mereka siap menyalurkan bantuan dan memberi pertolongan kepada korban.