Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Tol Tangerang-Merak Butuh Selimut

Kompas.com - 11/01/2013, 22:36 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com -- Pengungsi di kilometer 57 Tol Merak-Tangerang, Kecamatan Kibin/Tambak, Banten, membutuhkan selimut dan popok bayi. Mereka terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian karena banjir masih setinggi satu meter.

"Tadi sudah minta bantuan sama gubernur. Katanya bantuan segera dikirimkan," kata Saudi, warga Kibin di Banten, Jumat (11/1/2013).

Ia melanjutkan, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sudah mendatangi lokasi banjir bersama Bupati Serang, H Taufik Nuriman. Mereka mananyakan apa yang dibutuhkan pengungsi selama berada di tenda-tenda pengungsian. Selain itu, ungkap Saudi, gubernur dan bupati juga berjanji akan memberikan bantuan selimut, makanan, pakaian, dan obat-obatan. Keduanya juga berjanji akan memberikan solusi supaya bencana banjir di wilayah tersebut tidak terjadi setiap tahun.

"Kemarin kan hujan, tenda pengungsiannya juga bocor. Jadi butuhnya selimut," ungkap Saudi.

Sebelumnya, sejak Rabu (9/1/2013), warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciujung terpaksa dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir. Kondisi di pinggir jalan tol dipenuhi tenda darurat serta jejeran sepeda motor warga, termasuk aktivitas warga yang mengungsi. Akibat banjir dan adanya tenda pengungsi, jalan tol arah Tangerang-Merak sempat ditutup selama 2 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com