Dokter yang Rekomendasikan Rasyid Rajasa Dirawat di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kecelakaan maut antara mobil BMW dan Luxio di Tol Jagorawi, Rasyid Amrullah Rajasa (22), tidak ditahan dan diperbolehkan pulang ke rumah untuk menjalani penyembuhan traumanya. Dokter di RS Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, yang merekomendasikan agar Rasyid dirawat di rumah.

"Berdasarkan rekomendasi tim dokter, maka Rasyid dibawa pulang untuk menjalani perawatan di rumah, karena kondisi psikis Rasyid yang tertekan akan lebih baik dilakukan perawatan di rumah," kata pengacara Rasyid, Riri Purbasari Dewi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/1/2013) malam.

Riri mengatakan, pasca kejadian tabrakan yang dialami Rasyid mengakibatkan tekanan pada psikisnya, sehingga berdampak bagi kondisi fisik Rasyid yang menurun. Setelah pemeriksaan selesai dan mendapat rekomendasi dokter itu, Rasyid dibawa ke rumah, pukul 17.00. 

Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu akan dirawat di rumah bersama keluarga untuk memulihkan kondisi psikisnya akibat trauma yang dideritanya pascakejadian tabrakan maut, Selasa (1/1/2013) lalu.

Rasyid terlibat dalam insiden kecelakaan antara BMW X5 B 272 HR yang dikemudikan Rasyid dengan Daihatsu Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) diduga terjadi karena Rasyid mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Akibatnya, BMW Rasyid menabrak Luxio dari belakang dan mengakibatkan penumpangnya terpental keluar. Dua orang korban tewas, yaitu M. Raihan yang masih berusia balita serta Harun (57). Tiga penumpang lain mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Rasyid sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, Rasyid Amrullah Rajasa dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena trauma. Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Gedung Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013). Namun, saat pemeriksaan belum selesai sekitar empat jam kemudian ia pingsan. Rasyid kemudian dibawa ke ruang VIP RS Polri dan pemeriksaan baru dilanjutkan Kamis kemarin. Saat ini berkas pemeriksaan telah selesai dan siap dilimpahkan ke Kejaksaan.