Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Suporter Persija Diserang, Lalin Macet

Kompas.com - 12/01/2013, 21:20 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit bus Kopaja yang mengangkut suporter tim Persija diserang kelompok pemuda di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2013). Akibat penyerangan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan. Dapot, pengemudi Kopaja B 7405 VK, menuturkan, dia dan rombongan dalam perjalanan pulang dari Stadion Gelora Bung Karno.

"Saya ngangkut Jakmania dari Senayan, mau pulang ke Jalan Baru, Ciracas. Sampai di sini tiba-tiba udah dihadang," kata Dapot saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat malam.

Ia menjelaskan, kelompok penyerang berjumlah puluhan orang. Mereka datang dari jalan sebelum Rumah Sakit Budhi Asih dan melakukan penghadangan. Kemudian mereka melakukan pelemparan dan penyerangan dengan senjata tajam. "Jalanan lagi ramai makanya saya jalan pelan aja. Kalau sedikit sepi pasti saya nggak akan berhenti, soalnya banyak senjata tajam," tutur Dapot.

Mendapat penyerangan, kelompok suporter yang memenuhi atap kopaja sambil menabuh genderang langsung berhamburan. Mereka meloloskan diri ke arah Jalan Masjid Bendungan. Kelompok penghadang kemudian melakukan pengrusakan Kopaja. Kaca depan bus hancur total. Sementara itu, kaca samping juga terlihat pecah, dan bagian belakang Kopaja dipenuhi corat-coret.

"Tak ada korban jiwa. Kami masih cari orang-orang yang nyerang karena bawa banyak samurai dan golok," kata Rahman, salah seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Dapot sendiri mengalami luka di tangan dan kaki akibat terkena pecahan kaca. Sementara itu, kelompok suporter yang diserang tak terlihat lagi di lokasi. Akibat kejadian ini, kemacetan terjadi di Jalan Dewi Sartika. Kendaraan mengular hingga sekitar 1,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com