TANGERANG, KOMPAS.com — Leman (50), pekerja yang tewas akibat patahnya crane proyek pembangunan apartemen Green Lake View, Jalan Dewi Sartika RT 02 RW 09, Ciputat, Tangerang Selatan, diketahui sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
"Yang dievakuasi baru yang di atas (Leman). Posisinya menelungkup tertusuk di besi," kata Cecep, seorang warga yang sempat menyaksikan proses evakuasi di lokasi kejadian, Minggu (13/1/2013) malam.
Cecep menuturkan, seorang korban yang belum berhasil dievakuasi adalah Jalil (45). Pasalnya, jasad Jalil masih dalam keadaan tegantung di dekat fondasi crane.
"Yang satu kemungkinan masih belum ini. Masih lama kayaknya. Masih tergantung di crane," tambah Cecep.
Seorang petugas lapangan proyek mengatakan, proses evakuasi para korban sedikit terhambat akibat hujan. Petugas tersebut mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya mengevakuasi Jalil.
Dari pantauan Kompas.com, lokasi medan yang berat juga menjadi penghambat proses evakuasi korban crane patah. Besi-besi tajam dan kayu serta jalan yang berlumpur menghambat petugas dalam mengangkut jenazah para korban.
Selain itu, para petugas juga harus waspada terhadap kondisi crane yang dalam posisi melengkung dan masih membahayakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pekerja proyek pembangunan apartemen Green Lake View, Jalan Dewi Sartika RT 02 RW 09, Ciputat, Tangerang Selatan, tewas akibat tertimpa tower crane patah, Minggu sekitar pukul 16.00. Tiga korban tewas bernama Jalil (45), Leman (50), dan Yoto (30). Sementara satu orang luka bernama Wanto (25) dalam perawatan di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.