Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngekor" Rhoma Irama, Farhat Abbas Siap "Nyapres"

Kompas.com - 14/01/2013, 12:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pesta demokrasi 2014, mulai bermunculan orang-orang yang percaya diri menyatakan siap menjadi pemimpin negeri. Tak hanya para petinggi partai politik. Beberapa waktu lalu, Raja dangdut Rhoma Irama menyatakan siap menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. Setelah Rhoma, hal yang sama juga diungkapkan pengacara Farhat Abbas, yang baru-baru ini menuai kontroversi karena mem-posting kalimat bernada SARA terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Farhat mendeklarasikan dirinya menjadi capres melalui akun Twitter-nya, @farhatabbaslaw, dan berharap ada parpol yang mengusungnya. Ia juga mem-posting foto yang menyebut dirinya sebagai capres muda "Aku Indonesia".

"Apa yang saya suarakan adalah kebenaran dan sebagai upaya untuk membenahi bangsa ini dari penyakit akut korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan ekonomi. Dengan kebenaran, saya yakin ada parpol yang tergugah mencalonkan saya," ujar Farhat, di Jakarta, Minggu (13/1/2013), seperti dikutip dari Warta Kota.

Farhat mengaku tak ambil pusing jika keinginannya "nyapres" mengundang cibiran. Ia mengklaim, prestasinya sebagai pengacara menjadi modal utama untuk bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Saya ini lawyer yang berhasil menyelamatkan empat terpidana dari eksekusi mati," katanya.

Keempat terpidana kasus narkoba yang lolos dari hukuman mati adalah Meirika Franola alias Ola, Tan Duc Tan Nguyen, SiYi Chen, dan Mathew James Norman. "Yang terakhir itu warga Australia," katanya.

Farhat mengaku, kehebatan dirinya mendampingi klien dalam kasus hukum harus menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk memilih capres 2014. "Saya lawyer yang sudah menyelamatkan empat terpidana mati. Ini menjadi bukti, saya sebagai anak muda bisa berbuat sesuatu. Gol Maradona saja dibilang tangan Tuhan, apalagi saya yang sudah menyelamatkan empat terpidana mati, pantaslah jadi capres," ujar suami penyanyi Nia Daniati ini.

Pasang baliho

Seperti dikutip Tribunnews, Farhat pun mulai menyosialisasikan diri sebagai capres 2014 dengan memasang baliho di sejumlah jalan protokol di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Farhat juga mengaku tengah membentuk tim kampanye di sejumlah daerah untuk menyukseskan pencalonannya.

"Baliho ini pertanda saya serius. Ini bukti, saya tidak asal ngomong," katanya.

Mengenai baliho di Ciputat, Farhat mengklaim dipasang oleh timnya. "Itu teman-teman tim sukses yang mengurus. Sudah ada 250 orang anggota tim sukses," katanya.

Selain di Ciputat, baliho juga dipasang di Mampang, Jakarta Selatan, dan Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. "Setelah itu, kami juga menjajaki memasang baliho di Bandung," ujarnya.

Baliho bertuliskan "Farhat Abbas Capres Muda" yang terpampang di Ciputat, tepatnya di Jalan Ir Haji Juanda, berukuran 3 x 8 meter. Dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, lokasi baliho itu hanya sekitar 100 meter sebelum Pasar Ciputat. Baliho itu memajang foto Farhat Abbas yang mengenakan jas biru dengan latar belakang bendera Merah Putih. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com