Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan di Depan Gedung KPU Macet Total

Kompas.com - 14/01/2013, 16:00 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruas jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, terpantau mengalami kemacetan di kedua arah. Hal itu terkait dengan adanya kegiatan pengambilan nomor urut partai peserta Pemilu 2014. Sejumlah pendukung tampak turut hadir mendampingi partainya.

Para simpatisan yang menunggu di depan Gedung KPU itu ternyata menimbulkan kemacetan, terutama di Jalan Imam Bonjol mengarah ke Bundaran HI. Satu dari dua ruas jalan dipakai untuk parkir kendaraan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan para simpatisan untuk meramaikan pengambilan nomor ini.

Contohnya yang dilakukan PDI Perjuangan. Untuk memeriahkan jalannya pengambilan nomor urut, mereka membawa Kingsan, grup musik tektek yang dibawa langsung dari Purbalingga. Mereka menari dan menyanyi di depan Gedung KPU.

Ao, seorang penabuh kentungan, mengatakan, ia bersama teman-temannya datang untuk meramaikan suasana pengambilan nomor urut partai peserta pemilu. "Ke sini naik bus nyampe jam 06.00 WIB tadi, ada 50 orang jalan dari Taman (Taman Suropati) ke sini (Gedung KPU). Kami dipesan PDI-P untuk meramaikan pengambilan nomor partai," ucapnya, Senin (14/1/2013).

Sampai saat ini, para simpatisan masih memadati depan gedung yang berseberangan dengan Kedubes Bulgaria ini. Mereka menyanyi, menari, dan berorasi. Ratusan orang ini kebanyakan adalah simpatisan dari PDI-P dan Gerindra. Sementara itu, sejumlah pemimpin partai tampak silih berganti hadir ke kantor KPU ini. Kegiatan ini membuat arus lalu lintas di depan gedung mengalami kemacetan yang cukup panjang di kedua arah, terutama dari Taman Suropati menuju Bundaran HI.

Berita terkait, baca:

PARPOL PESERTA PEMILU 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com