Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Masalah Hari Ini Kita Pikirkan Hari Ini

Kompas.com - 15/01/2013, 11:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin memastikan bahwa ketersediaan bantuan logistik akan mencukupi saat sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir. Hal ini perlu dilakukan untuk menghadapi datangnya banjir yang diperkirakan lebih tinggi dari tahun lalu.

"Masalah hari ini kita pikirkan hari ini. Air yang datang kan enggak bisa dicegah, yang penting kita siapkan dulu bantuan kalau banjir terjadi hari ini," kata Basuki, Selasa (15/1/2013), di Balaikota Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Arfan Arkilie mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan Jakarta sejak Selasa (15/1/2013) dini hari berpotensi meningkatkan debit air Sungai Ciliwung. Debit air tersebut berasal dari Bendung Katulampa dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan musim hujan pada 2012. Berdasarkan catatannya, pada pukul 06.25 WIB, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 250 sentimeter atau masuk dalam Siaga I. Namun, sampai saat ini, ketinggian air di bendung tersebut telah turun menjadi 150 sentimeter.

Ia menjelaskan, aliran air dari Bendung Katulampa akan sampai ke Jakarta melalui Sungai Ciliwung sekitar 6-9 jam. Untuk itu, dia memprediksi pada sore nanti ada sejumlah lokasi di sepanjang Sungai Ciliwung yang ketinggian airnya mencapai lebih dari 3 meter.

Beberapa kelurahan yang akan dilewati air dari Bendung Katulampa adalah sebelah timur Sungai Ciliwung, yakni Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Daerah lain adalah kelurahan di sebelah barat Ciliwung, yakni Rawajati, Kalibata, Pangadegan, Kebon Baru, dan Bukit Duri. "Tapi, enggak semuanya lebih dari 3 meter, hanya titik tertentu, misalnya Kampung Pulo," ujar Arfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com