Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tembagapura, Bocah 5 Tahun Terseret

Kompas.com - 15/01/2013, 20:32 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com -- Seorang anak umur 5 tahun terseret banjir bandang di Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Senin (14/1/2013). Sejak kemarin sore hingga kini bocah tersebut belum ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan oleh aparat Polsek Tembagapura bersama warga, belum membuahkan hasil.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tinggi di Tembagapura dan sekitarnya mengakibatkan 2 sungai yang melalui Kota Tembagapura menjebol tanggul sungai dan menggenangi sejumlah fasilitas perkantoran, rumah sakit dan barak pekerja. Luapan air sungai yang membawa material batu dan pasir, juga mengakibatkan jalan tanah berbatu dan pipa air minum di Kota Tembagapura rusak berat.

Bahkan, menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, pasien Rumah Sakit Tembagapura harus dipindahkan ke Sport Hall karena rumah sakit tergenang air.

Kepala Polisi Sektor Tembagapura, AKP Sudirman, yang dihubungi melalui ponselnya menyatakan bahwa saat ini pihak perusahaan sedang berusaha memperbaiki fasilitas jalan tanah berbatu dan memperbaiki pipa air minum yang rusak berat.

Sementara itu, aktivitas pelayanan kesehatan terpaksa dipindahkan ke Sport Hall karena bangunan Rumah Sakit Tembagapura masih tergenang air. Menurut AKP Sudirman, pihaknya saat ini sedang berupaya mencari seorang anak 5 tahun yang terseret air. Anak naas ini adalah warga Kampung Banti yang membangun pemukiman liar dekat sungai di Tembagapura.

Sudirman menyayangkan kejadian ini karena pihaknya sudah beberapa kali mengimbau warga untuk tidak membangun permukiman di dekat sungai karena sangat riskan terhadap ancaman banjir dan longsor, terlebih saat curah hujan yang tinggi.

Tembagapura adalah kota yang terletak diketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut dan berjarak sekitar 70 km dari Kota Timika. Kota ini menjadi pusat permukiman dan perkantoran bagi pekerja tambang emas dan tembaga PT. Freeport Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com