Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Jokowi Beda Pendapat

Kompas.com - 15/01/2013, 21:32 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Walau sama-sama mengaku sebagai pendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mereka berbeda pendapat. Dalam hal rencana pembangunan enam ruas jalan tol, pihak-pihak yang mengaku sebagai pendukung Gubernur ada yang setuju, tetapi juga ada yang menolak pembangunan tol.

Hal itu terlihat saat mereka bertemu dalam acara dengar pendapat di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Marco Kusumawijaya, Direktur Eksekutif RUJAK Center, yang berbicara sebagai pemilih Jokowi, menolak pembangunan jalan tol. Dia menyampaikan pesan bahwa pembangunan jalan tol itu sangat ditentukan oleh sikap Jokowi, sebagaimana yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi, Darmaningtyas, juga bicara sebagai pendukung Jokowi. Menurut dia, warga yang memilih Jokowi justru karena menolak jalan tol dalam kota.

"Jika pembangunan jalan tol tetap dilanjutkan, maka selesai sudah dukungan saya kepada bapak," kata Darmaningtyas.

Berbeda dengan dua orang tersebut, ibu rumah tangga pendukung Jokowi dari Jakarta Timur bernama Yulisa (49) terang-terangan menerima rencana pembangunan tersebut. Menurut dia, pembangunan jalan tol justru akan memperlancar mobilitas kendaraan yang selama ini macet.

Hal yang sama disampaikan Elis Sukmawati (49), guru honorer yang mengajar di Jakarta Timur. Dia mengingatkan agar forum tidak memberi penghakiman. Sebaiknya persoalan ini diserahkan ke Gubernur dengan pertimbangan yang jernih.

Elis mendukung pembangunan jalan tol karena meyakini dapat mengurai kemacetan Jakarta.

Dua pihak yang berseberangan pendapat ini saling memotong pembicaraan. Mereka yakin dengan pendapat masing-masing. Sementara Gubernur dan pemandu acara membiarkan peristiwa itu terjadi. Perseturuan kedua pihak berakhir dengan teriakan, "Huuu!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com