Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolong Flyover Rawajati Jadi Perlindungan Warga

Kompas.com - 15/01/2013, 23:19 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kepala keluarga (KK) di Rawajati Timur memilih kolong flyover Rawajati, Kalibata sebagai tempat pengungsian sementara. Luapan air Kali Ciliwung menggenangi rumah mereka dan hujan yang terus turun sejak siang tadi membuat warga tidak bisa menantikan dibangunnya lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah.

"Enggak mungkin nunggu bantuan tenda. Dari tadi siang hujan belum berhenti makanya mendingan berlindung di sini," Warsini, warga RT 02 RW 07 Rawajati Timur, Pancoran Jakarta Selatan saat ditemui Kompas.com di lokasi pengungsian, Selasa (15/1/2013) malam.

Bersama warga dari beberapa RT berbeda di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, Warsini dan keluarganya telah memindahkan perlengkapan rumah tangga yang bisa diselamatkan ke kolong flyover. Kondisi ini menjadikan lokasi tersebut terlihat penuh, baik oleh manusia maupun barang.

Roni bersama isteri dan dua anaknya mendapat lokasi kolong yang paling atas dengan ketinggian kolong hanya sekitar 0,5 meter. Alhasil orang dewasa harus membungkuk untuk bisa masuk ke lokasi itu. Untuk menghangatkan tubuh mereka di malam hari yang diguyur hujan, Roni menyalakan api unggun di tempat tersebut.

"Kami terpaksa pilih tempat ini karena tempat lain sudah penuh orang dan barang-barang. Biar enggak kedinginan dan biar anak-anak bisa tidur ya saya nyalakan api," ujar Roni.

Di bagian kolong yang sama ikut menginap Tohani dan tiga rekannya. Kontrakan mereka di RT 02 RW 07 terendam hingga mendekati atap. Kondisi luapan Kali Ciliwung di wilayah Rawajati terhitung yang tertinggi sejak 2007.

"Sejak banjir besar terakhir tahun 2007, nggak pernah lagi air naik sampai lewat jembatan. Baru hari ini terjadi lagi," kata Tohani.

Ketinggian air di atas jembatan sudah mencapai sebetis orang dewasa. Jembatan yang menjadi penghubung Cililitan, Jakarta Timur, dan Kalibata, Jakarta Selatan itu sedang mengalami perbaikan. Bagian jembatan yang dilalui kendaraan dari arah Kalibata saat ini tanpa penutup.

Dengan kondisi permukaan jembatan tertutup air dan banyaknya warga yang mengisi kolong flyover, kedua ruas jalan yang melintasi jembatan tersebut ditutup sementara.

"Padahal kalau normal posisi airnya 4-5 meter di bawah jembatan," terang Roni.

Imbas dari penutupan dua ruas jalan tersebut, lalu lintas yang melintasi flyover ke arah Cililitan mengalami kemacetan. Situasi ini diperparah oleh banyaknya pengendara sepeda motor yang memilih menepi untuk menyaksikan kondisi Kali Ciliwung dari atas flyover.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com