Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pompa Waduk Melati Mati

Kompas.com - 17/01/2013, 15:03 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pompa di Waduk Melati Jakarta Pusat mati karena luapan air. Perangkat sensor pompa tersebut tidak berfungsi setelah ketinggian permukaan air tersebut terus meningkat.

Sampai Kamis (17/1/2013) pukul 12.30 ketinggian air di waduk ini mencapai 404 sentimeter (cm). Ketinggian permukaan ini paling tinggi dalam lima tahun terakhir.

"Saat banjir besar tahun 2007 pun ketinggian air tidak setinggi sekarang. Jika begini, banjir di kawasan pusat Jakarta semakin besar," tutur Marsudi (52), penanggungjawab Pompa Waduk Melati.

Luapan air di Waduk Melati berasal dari pembuangan dari Kali Cideng, Kali Gresik, saluran air dari kawasan Jalan H Mas Mansyur, Tanah Abang. Luapan ini menggenangi jalan lokal dan pemukiman warga sekitar.

Aktivitas ekonomi di kawasan Thamrin City terlihat lengang. Warga lebih banyak terfokus menyelamatkan barang, keluarga, maupun dirinya sendiri dari banjir.

"Waduk sudah penuh air, pemompaan ke Kanal Banjir Barat juga terhambat karena mesin pompa berkurang. Saya khawatir dampak banjir di pusat Jakarta semakin serius," tutur Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com