Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Satu Meter, Tanjung Duren Raya Masih Lumpuh

Kompas.com - 17/01/2013, 16:07 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Tanjung Duren, Jakarta Barat, lumpuh total dan tak bisa dilalui oleh kendaraan. Sekitar lima ojek gerobak siaga menawarkan bantuan untuk mengangkut warga yang membutuhkan bantuan.

"Banjirnya sudah dari pukul 05.00 pagi. Kendaraan enggak bisa lewat. Kalau sekarang sudah agak surut," kata Reza (40), warga Tanjung Duren Raya, pada Kamis (17/1/2013).

Karena akses jalan yang terputus, kata Reza, dia bersama empat temannya membuka jasa gerobak. Semenjak pagi tadi sampai pukul 12.00 WIB, dia sudah sepuluh kali mengantar warga yang tidak mau terkena banjir. Tarif yang diberikan sebesar Rp 30.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan perorangan dipatok sebesar Rp 10.000.

Selain itu, warga juga biasa memberikan Rp 30.000-Rp 50.000 dalam satu kali antar penumpang. Menurut Reza, gerobak yang digunakan untuk menarik penumpang banjir ini biasanya dipakai untuk mengangkut barang-barang bekas. Namun, karena banjir sudah semakin tinggi, ia gunakan gerobaknya untuk mengangkut penumpang.

Air setinggi satu meter mulai menggenang di depan Polsektro Tanjung Duren sampai 711 Tanjung Duren Raya. Warga yang ingin melintas menuju Tomang harus memutar arah dari Slipi Jaya. Luapan Kali Sekretaris membanjiri hampir seluruh wilayah Grogol Petamburan. Selain Kali Sekretaris, Kali Angke juga memberikan sumbangsih luapan air banjir ke permukiman-permukiman warga.

Berita terkait, baca:

BANJIR RENDAM JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com