Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Satu Tas, Senilai Rp 3,8 Miliar, Raib

Kompas.com - 18/01/2013, 09:24 WIB

ORLANDO, KOMPAS.om - Penjual berlian grosir yang berkunjung ke Florida, Amerika Serikat, melaporkan telah kecurian berlian. Jumlahnya tidak hanya satu atau dua butir, melainkan satu tas. Nilainya pun tidak sedikit, mencapai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,8 miliar.

Jain Rajesh (47) dari New Jersey, AS, mengatakan kepada polisi, dia meninggalkan tas merah berisi berlian di mobil sewaannya selama 13 menit saja. Setelah meninggalkan tas tersebut, dengan tenang dia masuk ke sebuah restoran. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati tas merah berisi berlian itu telah raib saat dia kembali ke mobil.

”Pencuri itu mengambil tas. Saya tidak tahu, apakah memang sudah diincar atau mereka hanya mengambil secara acak saja,” ujar Sersan Jim Young dari kepolisian setempat.

Dia menambahkan, para detektif sedang menyelidiki masalah ini dengan mempertimbangkan segala kemungkinan. Para detektif itu tidak tahu bagaimana seorang pencuri dapat masuk atau keluar dari mobil. Mobil itu sudah dilengkapi dengan sistem alarm yang lumayan canggih.

Yang membingungkan lagi, semua pintu mobil tetap terkunci. Jendela pintu sisi pengendara memang rusak, tetapi lubang yang dirusak tidak cukup untuk menjadi pintu masuk bagi si pencuri itu. Polisi mengatakan, barang yang dilaporkan hilang dari mobil itu hanya tas merah berisi berlian dan tiga cek dari laci di depan kursi penumpang.

Tidak ada barang lain yang diganggu atau diambil, termasuk peralatan GPS yang ada di mobil tersebut. Young mengatakan, dia tidak tahu apakah ada ciri pada berlian itu sehingga berlian itu sulit dijual di pasaran dengan harga wajar. ”Sepanjang pengalaman saya, segala sesuatu dapat dijual di jalanan,” ujarnya. Begitulah akibatnya jika teledor, barang berharga selangit ditinggalkan begitu saja di mobil. (AP/Reuters/Joe)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com