Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Basuki Selama Banjir Dua Hari Ini?

Kompas.com - 19/01/2013, 18:32 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama dua hari terakhir, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak berkantor di Balaikota, Jakarta Pusat. Dia juga tidak muncul di hadapan media sejak banjir melanda sebagian besar Jakarta, Kamis (16/1/2013) lalu. Ke mana Basuki selama dua hari ini?

Saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013), Basuki mengaku tidak tinggal diam. Dia ikut membantu warga yang kebanjiran di kawasan Jakarta Utara. "Kalian itu ke sini (Pluit) dong. Saya di sini. Saya ditanya terus kemarin ke mana, ada yang tanya saya di mana, ya saya di sini. Kamis, Jumat, Sabtu, saya di sini. Kalau bukan Wagub, saya pulang ke Belitung," kata Basuki.

Rumah Basuki di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, memang tidak kebanjiran. Namun, Basuki mengungkapkan, kawasan di sekitar rumahnya ada yang banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa. Selama dua hari ini, Basuki mengaku ikut bantu-bantu warga di kawasan Jakarta Utara.

"Banyak orang berpikir utara tidak penting. Tapi, utara itu sebenarnya penting. Semua luapan air yang dibuang ke laut itu masuk Waduk Pluit (Jakarta Utara)," ungkapnya.

Dia juga mengaku ditugaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) agar mendatangkan pasir dan batu untuk memperbaiki Kanal Banjir Barat yang jebol di kawasan Latuharhary. "Saya disuruh nyari batu sama pasir. Itu pasir dari Belitung semua. Kami minta kirim 20 truk, itu dari Belitung sama Cilegon. Batu belah juga ada," kata Basuki.

Mengenai kendala yang dialami dalam mengatasi banjir di kawasan Pluit, Basuki mengungkapkan, pihaknya kekurangan perahu. Sejauh ini, perahu dibutuhkan untuk mengevakuasi warga dan memasok logistik untuk warga yang terjebak banjir.

"Diutamakan yang kurang baik, secara fisik maupun ekonomi," tambahnya.

Basuki juga mengatakan, masih ada warga yang enggan meninggalkan rumah meskipun kebanjiran. Untuk warga yang sakit, sudah ada dokter dan obat-obatan yang dikirim. Warga dan relawan juga membuka posko yang menyediakan bahan makanan serta obat-obatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com