Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pasang Air Laut Tanggal 26

Kompas.com - 20/01/2013, 16:13 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait banjir di Perumahan Pluit dan pesisir Jakarta, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan, pasang air laut harus diwaspadai di daerah rawan banjir.

"Waduk Pluit menerima aliran dari Kali Cideng dan beberapa sungai yang banjir. Panel dua pompa banjir berkapasitas 35 meter kubik per detik dan 4 meter kubik per detik di Waduk Pluit terendam banjir dan tidak beroperasi. Akhirnya banjir meluas karena pasokan debit ke Waduk Pluit terus terjadi, sementara itu pembuangan air tidak berjalan. Kondisi makin parah ditambah dengan pasang laut makin bertambah," kata Sutopo, Minggu (20/1/2013).

Pasang laut tertinggi pada Sabtu (19/1/2013) terjadi pada pukul 07.35, yaitu 0,87 meter. Pada Minggu (20/1/2012) pasang tertinggi terjadi pukul 07.51, yaitu 0,91 meter.

Pasang air laut pada Senin (21/1/2013) pukul 08.10 diprediksi setinggi 0,94 meter. Bahkan pada Kamis (24/1/2013) hingga Sabtu (26/1/2013) pasang tertinggi diprediksi mencapai 1 meter antara pukul 09.09-09.46.

"Tentu ini berpotensi terjadi rob air laut karena air dari daratan tidak bisa mengalir ke laut. Pasang laut juga diperkirakan memasuki daratan. BNPB meminta masyarakat terus waspada," kata Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com