Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola UOB: Tak Ada Air Dibuang ke Kampung Warga

Kompas.com - 20/01/2013, 19:47 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pengelola Plaza UOB, Bangga Nirwanjaya mengatakan tidak ada air dari basement gedung UOB yang dibuang ke perkampungan warga. Menurut Bangga, air dibuang ke selokan Jalan MH Thamrin.

"Airnya dibuang ke selokan jalan MH Thamrin. Kami tidak membuangnya ke perkampungan warga dibelakang (Kampung Baturaja). Tapi kami akan tetap memberikan bantuan ke mereka," kata Bangga saat dikonformasi Kompas.com di gedung UOB, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Bangga menjelaskan, meskipun genangan air basement dibuang ke selokan, bisa jadi hal itu berkontribusi pada terendamnya Kampung Baturaja. Pasalnya, menurut Bangga kualitas selokan di Jakarta sangat jelek, sehingga genangan air kemudian meluap ke kampung warga.

"Saluran kota yang buruk membuat kampung warga terkena luapan air. Kita sudah pompa banyak air, tapi selokan kota tidak lancar. Jadi itu bukan karena kami membuang genangan air ke kampung warga," tandasnya.

Bangga menambahkan, pihak UOB pada Senin (21/1/2013) besok, akan menyalurkan bantuan kepada warga. Menurutnya, UOB telah membuat posko bantuan di dalam lobi gedung. Selama ini, lanjutnya, UOB telah banyak menyalurkan bantuan ke warga Kampung Baturaja.

Pantauan Kompas.com, genangan air UOB memang dibuang ke selokan di Jalan MH Thamrin. Namun,karena selokan mampet air meluap ke Jalan Thamrin dan sekitarnya. Akibatnya, kemacetan panjang mengular di sepanjang jalan protokol itu.

Sebelumnya diberitakan, ratusan warga Kampung Baturaja, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, melakukan protes di pelataran Gedung UOB, Minggu (20/1/2013) sore. Warga protes lantaran air buangan dari basemen UOB dianggap menggenangi rumah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com