Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Posko Kesehatan di Kampung Japat, Penjaringan

Kompas.com - 22/01/2013, 15:47 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir seminggu warga Kampung Japat, Penjaringan, Jakarta Utara, dilanda banjir. Namun, hingga kini belum ada posko kesehatan di Kampung Japat. Padahal, kampung Japat masih terendam banjir hingga lutut orang dewasa.

"Belum ada tindakan medis soalnya belum ada posko kesehatan. Kemarin yang kesini malah dari Dinas Sosial Jakarta Utara, bukan dinas Kesehatan," kata warga RT 2 RW 8 Kampung Japat, Budi di Jakarta Utara, Selasa (22/1/2013).

Budi mengatakan, Dinas Sosial datang untuk memberikan bantuan makanan. Selain itu Dinas Sosial juga membuka dapur umum di pintu pelabuhan Sunda Kelapa. Namun, terangnya, warga lebih membutuhkan bantuan kesehatan. Pasalnya, banjir yang merendam Kampung Japat sampai sekitar 1 meter.

Kondisi kesehatan warga, terutama anak-anak banyak yang terganggu. Selain itu, sejak banjir tidak ada warga yang mengungsi.

"Warga semua bertahan di rumah. Kalau daerah sini mereka enggak mau ngungsi karena enggak mau repot. Mungkin tetap bertahan karena berpikir air masih pada ambang batas mereka, semeter," tuturnya.

Ia menambahkan, penyebab utama banjir yang melanda Kampung Japat karena proyek pintu air Sunda Kelapa. Menurutnya, oleh karena proyek tersebut seluruh air di Kali Cideng disumbat. Sehingga, Kali Cideng kemudian meluap dan menggenangi kampung mereka.

"Karena itu banjir 2013 ini yang paling parah dari 2002 dan 2007," pungkas Budi.

Sementara itu, pada Selasa siang ini Partai Demokrat baru membuka posko banjir di Jalan Lodan, Ancol, Penjaringan,Jakarta Utara. Warga terlihat antusias atas dibukanya posko yang di dalamnya turut disertakan layanan kesehatan.

Pantauan Kompas.com, anak-anak merupakan pasien yang paling banyak mengantre di posko tersebut guna mendapatkan pelayanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com