Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gun Gun Heryanto: Jokowi Masih "On the Track"

Kompas.com - 22/01/2013, 20:41 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Genap 100 hari masa pemerintahan, Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, Selasa (22/1/2013), dinilai masih on the track atau sesuai dengan apa yang dinjanjikannya untuk mengatasi masalah-masalah di Jakarta.

Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto, Selasa 922/1/2013) mengatakan, ada tiga indikator sehingga Jokowi masih layak menjadi pemimpin DKI Jakarta saat ini.

Indikator pertama berupa cara kepemimpinannya yang efektif, berbeda dibanding pemimpin yang lain. Ia terus menerapkan gaya kepemimpinan seperti saat kampanye dengan metode blusukan.

"Jokowi kan masih melakukan blusukan untuk mengetahui permasalahan dari bawah. Inilah kelebihan gaya kepemimpinannya," kata Gun Gun.

Ketika kampanye, Jokowi sudah mengatakan akan mengurus lapangan untuk melihat permasalahan masyarakat. Sedangkan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berada di kantor untuk mengatur masalah administrasi.

Menurut dia, Jokowi mempertahankan gaya kepemimpinan humanis berbasis komunitarian. Dengan gaya seperti itu, Jokowi dan Basuki punya modal sosial selain dukungan politik.

Menurut Gun Gun, indikator kesuksesan kepemimpinan Jokowi-Basuki lainnya adalah membangun transparansi publik. Ia membuka diskusi berupa public hearing mengenai penetapan keputusan pengesahan enam ruas jalan tol yang akan dibangun.

"Jokowi itu cerdas dengan manajemen konfliknya. Ia melakukan public hearing untuk mengambil keputusan yang memihak rakyat di tengah situasi politik yang ada di mana pengusaha maupun penguasa sebelumnya sudah terlibat kontrak ketika jokowi belum memimpin," kata Gun Gun.

Sedangkan indikator ketiga keberhasilan kepemimpinan Jokowi, kata Gun Gun, terlihat pada terobosan-terobosan program seperti Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar. Ia memiliki kemauan untuk merealisasi program-program yang ia sampaikan saat kampanye. Jokowi juga mencoba membangun program yang ia usung seperti pembangunan rusunami dan rusunawa.

Akan tetapi di sisi lain, Gun Gun menilai, pemerintahan Jokowi masih kurang mendapatkan apresiasi yang cukup dari anggota DPRD Jakarta. Terbukti sampai saat ini DPRD belum mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013 yang diajukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, terkait pemerintahannya juga masih banyak halangan untuk membangun program-program yang pro kepada rakyat.

"Dia sudah mengupayakan yang terbaik untuk rakyat, tetapi memang terhalang di partai-partai politik yang belum bisa bersama-sama melihat kepentingan masyarakat yang harus didahulukan," kata Gun Gun.

Gun-gun mengatakan,  jangka waktu 100 hari tidak bisa menjadi tolak ukur kesuksesan seorang pemimpin. Namun, 100 hari bisa menjadi indikator apakah pemimpin masih on the track atau tidak.

"Dengan melihat jangka pendek Jokowi, kita tidak hanya melihat political image pemimpin saja, tetapi juga bisa melihat kinerjanya apakah bisa memenuhi kriteria sebagai pemimpin atau tidak," kata Gun Gun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com